SISTEM KEMUDI

A. Pengertian
Sistem kemudi adalah salah satu sistem pada chassis mobil yang berfungsi untuk merubah arah kendaraan  dan laju kendaraan dengan cara menggerakkan atau membelokkan  roda-roda depan mobil dan menjaga agar posisi mobil tetap stabil.

 







B. Cara Kerja
Cara kerjanya adalah,apabila roda roda kemudi(steering wheel) di gerakkan/diputar kolom kemudi (steering column) kemudian meneruskan putaran ke putaran ke roda gigi kemudi (steering gear). Steering gear ini berfungsi untuk memperbesar momen putar,sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage)

C. Fungsi
Sistem kemudi berfungsi mengatur arah kendaraan dengan cara,membelokkan roda depan. Bila roda kemudi diputar, kolom kemudi meneruskan putaran ke roda gigi kemudi. Roda gigi atau sering disebut steering gear kemudi ini memperbesar momen putar, sehingga menghasilkan tenaga yang lebih besar untuk  menggerakkan roda depan melalui sambungan-sambungan kemudi (steering linkage)
D. Komponen-Komponen Sistem Kemudi
l KOLOM KEMUDI (STEERING COLUMN)      
Steering column atau batang kemudi merupakan tempat poros utama. Steering column terdiri dari main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke steering gear, dan column tube yang mengikat main shaft ke body. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergerigi, dan roda kemudi diikatkan ditempat tersebut dengan sebuah mur. Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan. Kolom kemudi terdiri atas main shaft yang meneruskan putaran roda kemudi ke roda gigi kemudi, dan kolom kemudi yang mengikat main shaft ke bodi. Ujung atas dari main shaft dibuat meruncing dan bergigi. Fungsinya adalah untuk menyalurkan putaran steering wheel / roda kemudi ke steering gear melalui shaftnya.Di ujung inilah roda kemudi diikat dengan sebuah mur.
Steering column juga merupakan mekanisme penyerap energi yang menyerap gaya dorong dari pengemudi pada saat tabrakan.
ada 2 tipe steering column:

a. Model Collapsible
Model ini mempunyai keuntungan : Apabila kendaraan berbenturan / bertabrakan dan steering gear box mendapat tekanan yang kuat, maka main shaft column atau bracket akan runtuh sehingga pengemudi terhindar dari bahaya.
Kerugiannya adalah : Main shaft nya yang kurang kuat, sehingga hanya digunakan pada mobil penumpang atau mobil ukuran kecil. Konstruksinya lebih rumit

b. Model Non collapsible
Model ini mempunyai keuntungan : Main shaftnya lebih kuat sehingga banyak digunakan pada mobil-mobil besar atau mobil-mobil kecil, Konstruksinya sederhana.
Kerugiannya adalah :Apabila berbenturan dengan keras, kemudinya tidak dapat menyerap goncangan sehingga keselamatan pengemudi relatif kecil

 STEERING GEAR
Steering Gear berfungsi untuk mengarahkan roda depan dan dalam waktu yang bersamaan,juga berfungsi sebagai gigi reduksi untuk meningkatkan momen agar kemudi menjadi ringan.Berat ringannya kemudi ditentukan oleh besar kecilnya perbandingan steering gear dan umumnya berkisar antara 18 sampai 20:1. Perbandingan steering gear yang semakin besar akan menyebabkan kemudi semakin ringan akan tetapi jumlah putarannya semakin banyak, untuk sudut belok yang sama.
Beberapa tipe steering gear,tetapi yg sering bnyak digunakan adl:
A.Model Recirculating Ball












Pada model ini, peluru-peluru terdapat dalam lubang-lubang nut untuk membentuk hubungan yang menggelinding antara nut dan worm gear.Mempunyai sifat tahan aus dan tahan goncangan yang baik,digunakan  pada mobil penumpang ukuran sedang sampai besar dan mobil komercial.

+ Cara kerjanya : Pada waktu pengemudi memutar roda kemudi, poros utama yang dihubungkan dengan roda kemudi langsung membelok. Di ujung poros utama kerja dari gigi cacing dam mur pada bak roda gigi kemudi menambah tenaga dan memindahkan gerak putar dari roda kemudi ke gerakan mundur maju lengan pitman ( pitman arm ).Lengan-lengan penghubung (linkage), batang penghubung ( relay rod ), tie rod, lengan idler (idler arm ) dan lengan nakel arm dihubungkan dengan ujung pitman arm. Mereka memindahkan gaya putar dari kemudi ke roda-roda depan dengan memutar ball joint pada lengan bawah ( lower arm ) dan bantalan atas untuk peredam kejut
+ Keuntungan :
- Komponen gigi kemudi relative besar, bisa digunakan untuk mobil ukuran sedang, mobil
- besar dan kendaraan komersial
- Keausan relative kecil dan pemutaran roda kemudi relative ringan
+ Kerugian :
- Konstruksi rumit karena hubungan antara gigi sector dan gigi pinion tidak langsung
- Biaya perbaikan lebih mahal
B. Model Rack And Pinion













menjadi gerakan mendatar. Model rack and pinionmempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan.Digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil sampai sedang.sambungan-sambungan kemudi (steering linkage)
+ Cara kerja :Pada waktu roda kemudi diputar,pinion pun ikut berputar. Gerakan iniakan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama.Kemudi jenis rack and pinion jauh lebih efisien bagi pengemudi untuk mengendalikan roda-roda depan. Pinion yang dihubungkan dengan poros utama kemudi melalui poros intermediate, berkaitan denngan rack.

+ Keuntungan :
 -Konstruksi ringan dan sederhana
 -Persinggungan antara gigi pinion dan rack secara langsung
 -Pemindahan momen relatif lebih baik, sehingga lebih ringan
+ Kerugian :
 -Bentuk roda gigi kecil, hanya cocok digunakan pada mobil penumpang ukuran kecil atau sedang
 -Lebih cepat aus
STEERING LINKAGE
Steering linkage terdiri dari dari rod dan arm yang meneruskan tenaga gerak dari steering gear ke roda depan.Walaupun mobil bergerak naik turun,gerakan roda kemudi harus diteruskan ke roda-roda depan dengan sangat tepat setiap saat.Ada beberapa tipe steering linkage dan konstruksi joint yang dirancang untuk tujuan tersebut.Bentuk yang tepat sangat mempengaruhi kestabilan kendaraan.
1.Steering linkage untuk suspensi rigid







2.Steering linkage untuk suspensi independent










E. Mengatasi Gangguan Pada Sistem Kemudi
Periksalah gerak bebas yang terdapat pada mobil dengan cara mendongkraknya pada bagian depan mobil sampai kedua roda terangkat. Anda juga perlu memeriksa sistem kemudi Anda. Jika ada sambungan yang longgar segera kencangkan. Biasanya, beberapa bagian sistem kemudi yang harus Anda periksa adalah sambungan pada sistem kemudi, bantalan rodanya, pasangan roda pada gigi kemudi dan baut pada pusat pegas.

Periksa juga tekanan pada ban mobil Anda. Sesuaikanlah tekanan ban dengan tekanan standartnya.

Pada bagian roda depan mobil yang tidak seimbang biasanya akan menyebabkan kemudi mobil bergetar. Tips untuk mengatasinya, Anda harus terlebih dahulu menyeimbangkan roda dengan memberikan pemberat pada velg. Setelah itu Anda sebaiknya harus membawa ke bengkel untuk penyetelan lebih lanjut.

Jika mobil masih terlihat miring meskipun sudah diparkirkan di tempat yang datar, Anda tidak perlu cemas. Kemungkinan penyebabnya adalah kondisi atau bebannya tidak sama, bisa jadi salah satu pegas bagian suspensi mengalami patah. Periksa kembali pegas pada masing-masing roda. Tumpuan-tumpuan pada pegas juga perlu Anda periksa. Selain itu, Periksa juga ketinggian kendaraan dengan menggunakan alat ukur yang terletak di lampu utama mobil, periksa ketinggian mobil dari lampu utama ke landasan/tanah.

Jika kemudi pada mobil Anda arak geraknya cenderung ke satu arah saja, meskipun mobil Anda sedang melaju di jalanan yang datar dan lurus, ada kemungkinan gangguan pada kondisi roda, kelurusan roda, salah satu rem yang mengesek atau bisa jadi gangguan yang terdapat pada suspensi depan. Pastikan dulu tekanan kedua rda belakang dan depan sama, kemudian periksa lingkar roda, jika masih belum sama, samakan dulu. Setelah itu periksa rem. Pastikan daya cengkeram rem sudah lepas penuh ketika pedal rem tidak sedang diinjak.

++SISTEM POWER STEERING++
A. Pengertian power steering
Power steering merupakan sebuah sistem yang berfungsi untuk meringankan memutar sistem kemudi kendaraan sehingga menghasilkan putaran kemudi yang ringan tanpa membutuhkan tenaga yang berarti untuk mengendalikan kemudi, terutama pada kecepatan rendah dan menyesuaikannya pada kecepatan menengah serta tinggi.Pada kecepatan rendah gaya gesek ban dengan jalan cukup tinggi, apalagi untuk tipe ban tekanan rendah dengan telapak ban yang lebar.Power steering mempunyai dua tipe peralatan yaitu tipe hidraulis yang menggunakan tenaga mesin, dan yang lainnya menggunakan motor listrik atau biasa di sebut Electric Power Steering (EPS).

B. Keuntungan
-Mengurangi steering effort
-Kestabilan yang sangat tinggi selama pengemudian
-Mengurangi guncangan dari ketidak rataan permukaan jalan yang di salurkan pada steering wheel.

C.Cara Kerja
1. Posisi netral
Alirkan ke katup pengontrol ( control valve ). Bila katup pengontrol berada pada posisi netral, semua minyak akan mengalir melalui katup pengontrol ke saluran pembebas ( relief port )dan kembali ke pompa. Pada saat ini tidak terbentuk tekanan dan arena tekanan kedua sisi sama, torak tidak bergerak.

2. Pada saat membelok
Pada saat poros utama kemudi (steeringmain shaft) diputar ke salah satu arah, katup pengontrol juga akan bergerak menutup salah satu saluran minyak. Saluran yang lain akan terbuka dan akan terjadi perubahan volume aliran minyak dan akhirnya terbentuk tekanan. Pada kedua sisi torak akan terjadi perbedaan tekanan dan torak akan bergerak ke sisi yang bertekanan rendah sehingga minyak yang berada dalam ruangan tersebut akan dikembalikan ke pompa melalui katup pengontrol.

Differential/Gardan

A. Pengertian
   Differential atau gardan adalah komponen pada mobil yang  berfungsi untuk meneruskan tenaga mesin ke poros roda yang sebelumnya melewati transmisi dan propeller shaft.

B. Fungsi
  -Merubah arah putaran mesin : Sebagaimana Anda ketahui bahwa posisi mesin pada mobil untuk truck atau khusunya mobil yang menggunakan as kopel, memiliki posisi mesin yang memanjang ke depan . Sehingga arah putaran dari roda gila jelas tidak searah dengan arah putaran roda. Maka gardan inilah yang membuat arah dari putaran mesin menjadi searah dengan arah putaran roda ( yaitu maju ke depan ) .
  -Memperbesar momen : Momen adalah tenaga putaran dari sebuah benda yang berputar. Putaran poros engkol mempunyai tenaga atau momen . Tenaga dari suatu benda yang berputar dengan cepat adalah kecil , sedangkan tenaga dari benda yang berputar lambat adalah besar. Seperti kita ketahui bahwa selambat – lambatnya mesin berputar memiliki kecepatan minimal 600 rpm. Maksudnya adalah dalam satu menit poros engkol berputar 600 kali. Sedangkan pada kecepatan tinggii memiliki kecepatan hingga 12.000 rpm , berarti poros engkol berputar 12.000 kali dalam 1 menit. Agar tenaga dari poros engkol ini menjadi besar , maka kecepatan putaran dari poros engkol ini harus diperlambat. Di sisnlah gardan memperlambat kecepatan putaran dari poros engkol tersebut, sehingga tenaga putar atau momen menjadi besar dan mobil dapat bergerak atau berjalan.
  -Membedakan putaran roda kiri dan kanan saat membelok : Pada saat mobil berbelok , putaran roda bagian dalam cenderung lebih lambat daripada putaran roda bagian luar. Hal ini dimaksudkan agar mobil dapat berbelok dengan baik dan tidak slip. Jika kedua roda antara yang kiri dan kanan selalu sama, maka mobil tak akan membelok. Di sinilah gardan membuat putaran roda kiri dan kanan tidak sama , sehingga mobil dapat membelok dengan baik.

C. Cara Kerja
 + Pada saat mobil berjalan lurus :
Pada saat mobil berjalan lurus keadaan kedua ban roda kiri dan kanan sama - sama dalam kecepatan putaran yang sama.Dan juga beban yang ditanggung roda kiri dan roda kanan adalah sama. Sehingga urutan perpindahan putaran dari propeller shaft akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear , dan ring gear bersama - sama dengan differential case akan berputar. Dengan berputarnya differential case , maka pinion gear akan terbawa berputar bersama dengan differential case karena antara differential case dan pinion gear dihubungkan dengan pinion shaft. Karena beban antara roda kiri dan roda kanan adalah sama saat jalan lurus , maka pinion gear akan membawa side gear kanan dan side gear kiri untuk berputar dalam satu kesatuan. Jadi dalam keadaan jalan lurus sebenarnya pinion gear tidak berputar , pinion gear hanaya membawa side gear untuk berputar bersama - sama dengan differential case dalam kecepatan putaran yang sama. Bila differential case berputar satu kali , maka side gear juga berputar satu kali juga , demikian seterusnya dalam keadaan lurus. Putaran side gear ini kemudian akan diteruskan untuk menggerakkan as roda dan kemudian menggerakkan roda.

 + Pada saat kendaraan membelok :
Pada saat mobil sedang membelok beban yang ditanggung pada roda bagian dalam adalah lebih besar daripada beban yang ditanggung roda bagian luar . Misalkan sebuah mobil sedang belok ke kiri, maka beban pada roda kiri akan lebih besar daripada beban roda kanan. Dengan demikian urutan perpindahan tenaganya adalah sebagai berikut :
Putaran dari propeller shaft akan diteruskan untuk memutar drive pinion . Drive pinion akan memutar ring gear . Dengan berputarnya ring gear maka differential case akan terbawa juga untuk berputar. Karena beban roda kiri lebih besar dari roda kanan saat belok ke kiri , maka side gear sebelah kiri akan memberi perlawanan terhadap pinion gear untuk tidak berputar . Gaya perlawanan dari side gear kiri ini akan membuat pinion gear menjadi berputar mengitari side gear kiri. Dengan berputarnya pininon gear , maka side gear kanan akan diputar oleh pinion gear. Sehingga side gear kanan akan berputar lebih cepat dari side gear kiri. Gerakan side gear ini akan diteruskan ke as roda kemudian ke roda. Untuk roda kanan akan berputar lebih cepat daripada roda kiri karena side gear kanan berputar lebih cepat.

D. Komponen dan Fungsinya

-Pinion Penggerak ( Drive Pinion ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari proppeler shaft ke ring gear

-Roda Gigi Ring ( Ring Gear ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari drive pinion ke differential case

-Bak Differential ( Differential Case ), berfungsi sebagai dudukan tempat berdiamnya pinion gear, pin pinion dan side gear

-Roda Gigi Pinion ( Pinion Gear ), berfungsi untuk membedakan putaran roda kiri dan kanan pada saat kendaraan berbelok

-Pin Pinion, berfungsi untuk mengunci pinion gear pada differential case

-Roda Gigi Samping ( Side Gear ), berfungsi untuk meneruskan putaran dari differential ke as roda

-Bearing, berfungsi sebagai bantalan

-Tutup Bantalan ( Bearing Cap ), berfungsi untuk mengunci bantalan, dan untuk mengunci        differential case ke differential carier

-Mur penetel ( Adjusting Nut ), berfungsi untuk menyetel keregangan antara gear drive pinion dengan ring gear

-Plate Pengunci, berfungsi sebagai palte pengunci baud ring gear pada differential case
Differential Carier ( Rumah Gardan ) berfungsi untuk berddiamnya semua komponen gardan

E. Masalah/Trouble yang sering terjadi pada Gardan/Differensial
+Gardan mobil terasa bergetar saat akselerasi
Terkadang gardan juga bisa bergetar ketika mobil sedang dipacu dijalan raya, hal ini disebabkan karena adanya salah satu atau komponen bearing yang ada didalam gardan mobil rusak, hancur atau ambrol. Ambrolnya bearing yang ada didalam gardan ini pun dipengaruhi oleh banyak faktor, selain faktor usia bisa disebabkan karena kualitas material yang digunakan buruk ( imitasi ) saat melakukan penggantian, atau bisa juga karena penyetelan yang salah jika gardan pernah dibongkar.

+ Oli gardan bocor atau merembes
Masalah yang kerap kali menghampiri gardan selanjutnya adalah karena adanya kebocoran ataupun adanya rembesan oli gardan yang keluar. Hal ini biasanya diakibatkan karena baut sumbat oli gardan kurang kencang, bisa juga karena sumbat oli tidak memakai packing baru. Jika gardan mobil pernah dilakukan pembongkaran dan ternyata bocor kembali, besar kemungkinan karena sewaktu mekanik merakit kembali gardan, pemasangan packing kurang tepat dan atau karena cara pemberian lem sealer yang kurang rata sehingga terjadi kebocoran berulang.

+ Oli gardan bocor karena Seal pinion gear yang sudah aus
Ada beberapa mobil yang juga mengalami kebocoran di bagian gardan tepatnya pada pangkal pinion gear, yakni sebuah gear yang menghubungkan antara ring gear menuju batang propeller. Di bagian pinion ini juga terdapat sebuah seal yang menahan agar oli gardan tidak bocor ataupun merembes melalui celah ini, dan karena mungkin usia seal yang sudah tua dan aus membuat oli gardan mampu meresap dan merembes dari celah ini.

+ Oli gardan bocor karena Seal as roda sudah aus
Kebocoran oli gardan bisa juga melalui as roda belakang mobil yang dikarenakan seal as roda juga mengalami keausan sehingga lambat laun oli bisa bocor melalui bagian as roda, yang selanjutnya akan merembes kedalam drum brake dan mempengaruhi kinerja rem tromol belakang mobil.

+Adanya retak di bagian gardan
Kejadian retaknya gardan sebuah kendaraan memang sangat jarang sekali terjadi, namun tidak menutup kemungkinan bahwa kebocoran oli gardan bisa berasal dari retak pada bagian gardan.



PENGERTIAN SISTEM PENDINGIN,KOMPONEN DAN FUNGSI

A.Pengertian Sistem Pendingin
    Sistem Pendingin adl Suatu sistem yg berfungsi menjaga supaya temperatur mesin dalam kondisi yg ideal.

B.Komponen Sistem Pendingin
 + Tutup Radiator
Untuk mengatur tekanan yg terdapat didalam sistem pendingin mobil

+ Upper Tank

Untuk transit air panas yg berasal dari blok mesin

+ Upper Hose
Untuk Mengalirkan air panas dari mesin ke Upper tank/Radiator







+Thermostat


Untuk mempercepat tercapainya suhu kerja mesin pd saat mesin masih dingin dan untuk mempertahankan mesin pada selalu pda suhu kerjanya (80-90 derajat C)







+Kipas Pendingin

 Untuk membantu agar aliran udara selalu cukup untuk mendinginkan radiator












+Water Jacket
Sebagai saluran-saluran tempat air mengalir diblok mesin








+Inti Radiator/Radiator Core
Mencegah volume air menjadi kecil-kecil melewati pipa-pipa pipih tadi agar lebih mudah dengan saat terkena angin dari hembusan kipas








+ Lower Tank








Untuk menampung air yang sudah didinginkan oleh inti radiator.

+Selang Tangki
Mengalirkan air ke dan dari radiator kemesin








+Tutup Tangki
Mencegah agar air tidak tumpah/keluar dari dalam tangki












+Lower Hose
Untuk mengalirkan air dari radiator kemesin













+Resevoir Tank
Menampung air panas saat radiator bekerja dan menyediakan air cadangan untuk radiator saat radiator kekurangan air








C.Kesimpulan
Radiator berfungsi untuk menampung dan mendinginkan cairan pendingin yang telah menjadi panas setelah menyerap panas dari komponen-komponen mesin.


PENGERTIAN,KOMPONEN DAN FUNGSI,CARA KERJA,DAN KEUNTUNGAN REM CAKRAM

A.PENGERTIAN REM CAKRAM
Adalah sebuah sistem rem yang cara kerjanya menggunakan sepasang pad yang tidak ikut berputar dengan piringannya.

B.KOMPONEN DAN FUNGSI REM CAKRAM
- Disc/Piringan : sebagai media gesek dengan kampas












- Pad : sebagai dudukan caliper dan kampas rem












- Caliper :sebagai mencengkram disc/piringan cakram yang menyatu pada roda sehingga putaran roda sehingga putaran roda bisa berhenti












- Selang Fluida : Sebagai saluran fluida/minyak rem












- Cylinder : Sebagai tempat dudukan piston












- Piston : Sebagai pemampat/penekan












- Perapat / Seal : Sebagai perapat Cylinder dan Piston agar tidak kemasukan kotoran,dan mencegah kebocoran












-  Facing / Kampas : sebagai media gesek dengan disc / piringan dan untuk memperbesar gaya geseknya











C. CARA KERJA REM CAKRAM
Cara kerja rem cakram adalah pada saat menginjak pedal rem,maka piston pada master rem akan tertekan dan terdorong ke depan.Hal tersebut memberikan tekanan pada minyak rem dan diteruskan melalui selang rem ke piston yang menyebabkan kampas rem terdorong,sehingga kampas rem tersebut mencengkram piringan cakram.Dan saat pedal dilepas maka akan kembali seperti semula.

D. KEUNTUNGAN MENGGUNAKAN REM CAKRAM
1. Konstruksinya Sederhana
Kelebihan penggunaan rem cakram dibandingan dengan rem tromol adalah rem cakram memiliki konstruksi atau susunan yang sederhana, sehingga memudahkan bagi anda para penggunanya untuk mengganti atau membukanya.
2. Tidak Berisik
Rem cakram menggunakan piringan yang terbuka atau bagiannya berada di luar sehingga piringan tersebut terkena angin secara langsung yang dapat meradiasikan panas dan jarang terjadi feding.

PENGERTIAN,BAGIAN - BAGIAN DAN FUNGSI REM

1.PENGERTIAN REM
Rem adalah suatu peranti untuk memperlambat atau menghentikan gerakan roda.Karena gerak roda diperlambat,secara otomatis kendaraan menjadi lambat.Energi kinetik yang hilang dari benda yang bergerak ini biasanya diubah menjadi panas karena gesekan.
2. KOMPONEN/BAGIAN – BAGIAN REM DAN FUNGSINYA

·         Pedal rem           : Sebagai media penekan
·         Master Silinder  : Mengubah gerak pedal rem kedalam tekanan hidrolis
·         Rem Piringan     : Untuk memberi gaya pengereman kepada roda
·         Tromol Rem       : Memberikan tenaga pada roda depan dan roda belakang baik secara                                             mekanis maupun hidrolik
·         Sepatu rem          : Untuk menahan bagian dalam dari tromol yang berputar
·         Pad rem               : Untuk menjepit rotor piringan dengan menggunakan piston pada silinder guna                                      menciptakan gesekan yang menyebabkan  terjadinya pengereman
·         Booster rem         : Untuk mengurangi tenaga yang diperlukan pengemudi saat pengereman
·         Reserve Oil         : Menampung minyak rem
3.CARA KERJA REM
Pedal rem ditekan,pedal ini menciptakan tekanan hidrolik dan beroperasi
Rem Cakram : Menghentikan rotasi roda dikarenakan gesekan yang muncul saat pad rem menekan                          brakes rotor
Rem Tromol  : Sepatu rem melebar hal ini menghentikan  rotasi roda dikarenakan gesekan yang muncul dengan cara menekan pelapis  sepatu rem ketromol rem.

SISTEM KEMUDI

A. Pengertian Sistem kemudi adalah salah satu sistem pada chassis mobil yang berfungsi untuk merubah arah kendaraan  dan laju kendaraan de...